Tentang fotografi



Fotografi
Mayoritas pembaca situs Belajar Fotografi ini adalah mereka yang mengaku sedang mencari tips fotografi untuk pemula, baru saja mengenal dan ingin serius memahami fotografi sebagai hobi atau memang baru saja membeli kamera lantaran ikutan temen-temen.
Apapun alasannya, kalau anda merasa masih pemula dalam fotografi jangan jadikan penghalang untuk bisa. Berikut ini kami kumpulkan beberapa artikel dasar yang semoga bisa membantu dalam memahami konsep dasar fotografi. Bukan berarti selesai membaca anda akan langsung jago, karena dalam bidang apapun, latihan dan mental yang benar selalu menjadi kunci (selain tentu saja otak, hiks…).
Tentang Prinsip Dasar Exposure dan Konsep Fotografi Untuk Pemula
             Memahami Exposure Dalam Fotografi: Hubungan tiga komponen ISO, Shutter Speed dan Aperture
             Memahami Konsep ISO: Lebah pekerja yang mengumpulkan madu
             Memahami Shutter Speed: berapa lama jendela terbuka
             Memahami Aperture dan Depth Of Field
             Memahami Stop dan Segitga Exposure
Tentang Kamera Digital/DSLR, Setting dan Fiturnya
             Memahami Mode Program Di Kamera Digital
             Memahami Mode Aperture Priority Dalam Kamera Digital
             Belajar Membekukan Gerakan Dengan Shutter Priority
             Memahami Konsep Histogram dan Cara Membacanya
             Mengenal Apa Itu EXIF Data
             Memahami Apa Itu White Balance
             5 Setting Kamera Yang Harus Selalu Diperiksa Sebelum Berangkat Memotret
Mengoperasikan dan Merawat Kamera Digital
             Cara Memegang Kamera Yang Baik
             Cara Memencet Tombol Shutter
             Cara Menggunakan Tombol Depth Of Field Preview Di Kamera
             Tips Menyimpan Lensa dan Kamera
             Cara Mengganti Lensa DSLR Dengan Aman dan Cepat
             Cara Mengetahui Shutter Count Kamera DSLR
Tips Fotografi Untuk Pemula Lainnya
             20 Tips Fotografi Singkat
             100 Tips Fotografi Singkat Dari Fotografer Pro
             20 Tips Agar Foto Lebih Tajam
             Tips Foto Makro Menggunakan Kamera Saku
             Cara Membuat Bokeh Pada Foto
             Tips Foto Sunset Dan Sunrise
Tentang Sejarah Fotografi dan Tokoh – Tokohnya
             Topik Tentang Sejarah Fotografi di Wikipedia Indonesia
             Banyak orang bilang Ansel Adams adalah salah satu fotografer paling masyhur, silahkan baca profilnya, Atau kunjungi profil dokumenternya. Karya *masterpiece* Ansel  bisa dilihat di galerinya.
             Fotografer lain yang berpengaruh di genre-nya masing-masing antara lain: Henri Cartier-Bresson, Robert Capa, Annie Leibovitz, atau Yousouf Karsh.
             Untuk Indonesia, mayoritas komunitas fotografi kita mengenal nama Darwis Triadi, Arbain Rambey, atau Oscar Motuloh.
Nah, tautan artikel dan tips fotografi untuk pemula yang kami tuliskan diatas hanyalah secuil bagian dari keseluruhan isi Belajar Fotografi. Gunakan fitur pencarian artikel ini untuk membantu menemukan artikel yang sesuai.
Ikuti artikel terbaru kami dengan berlangganan artikel via email.
Terimakasih.











Cara Melakukan Bracketing Di Ka
Bracketing atau resminya Auto Exposure Bracketing adalah teknik pemotretan untuk mengantisipasi situasi pencahayaan yang cukup rumit. Secara teknis kamera akan mengambil eksposure yang pas menurut dia dan mengambil beberapa eksposure tambahan yang over-exposed (lebih terang) dan under-exposed (lebih gelap). Dengan mengambil beberapa eksposure sekaligus, maka kemungkinan kita memperoleh foto yang pas eksposure-nya makin besar.
Jika kita sedang memotret peristiwa penting (wedding misalnya) dalam kondisi pencahayaan yang rumit, gunakan bracketing untuk mengurangi resiko kita kehilangan foto penting dengan eksposure yang pas. Begitu juga saat akan memotret HDR, gunakan bracketing untuk menghasilkan foto dengan obyek sama namun memiliki eksposure yang berbeda-beda, sehingga nantinya bisa dikombinasi untuk menghasilkan foto HDR.

Dengan kamera DSLR, kita bisa menentukan seberapa jauh variasi eksposure: mulai dari per 1/3 stop sampai per-2 stop (baca pengertian stop disini), serta berapa jumlah total foto dalam sekali bracketing (dari 3 foto sampai 6 foto), tergantung masing-masing kamera. Bagaimana cara settingnya? payahnya adalah setiap produsen kamera memiliki cara tersendiri, jadi disini kita akan ambil dua merk utama; canon dan nikon, pemilik merk lain mohon cek ke manual masing-masing.
Cara Setting Bracketing Di Kamera DSLR Nikon

Kalau anda menggunakan Nikon D3/D4/D3S/D7000 dan sejenis, langkahnya adalah:
1.            Cari tombol bracketing (BKT) disamping kiri diatas lensa (lihat foto)
2.            Sudah ketemu tombolnya? Ok, sekarang sambil memencet tombol BKT, putar command dial (roda putar di bagian belakang atas sebelah kanan kamera) sampai layar atas menunjukkan 3 F (berarti 3 eksposure – atau 3 foto sekali bracketing)

1.            Jika anda menggunakan mode pemotretan Single Frame, anda harus memencet tombol shutter 3 kali untuk setiap eksposure. Jika anda dalam mode Continous, caranya adalah tekan lalu tahan tombol shutter maka kamera akan mengambil 3 eksposure sekaligus.
2.            Untuk Nikon lainnya (D300/D300S/D700), carilah tombol Fn dibagian bawah sebelah kanan lensa, putar main command dial belakang untuk menentukan jumlah frame dan command dial depan untuk menentukan rentang eksposure.
Cara Setting Bracketing Untuk Kamera Canon

Disini saya ambil contoh untuk kamera Canon EOS 60D/50D/7D:
1.            Masuk ke menu, lalu Shooting 2, lihat entry pertama: Expo. Comp./AEB.
2.            Pilih menu tersebut.
3.            Putar Main Dial (roda putar dibagian kanan atas) untuk memilih rentang bracketing.
4.            Tekan tombol SET

MANTAP

BUATTEMAN TEMAN YAMG BINGUNG MASALAH KEUANGAN BERIKUT SOLUSINYA http://jabuut1.blogspot.com/2015/01/blog-post_20.html END http://mantapppppp.blogspot.com/